STRATEGI PEMBELAJARAN
TEMATIK
Makalah
Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
“Pembelajaran Tematik”
“Pembelajaran Tematik”
Disusun
Oleh:
Nursid
Choirul Huda (210609051)
Dosen
Pengampu:
Kurnia Hidayati, M. Pd
JURUSAN
TARBIYAH
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN)
PONOROGO
2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Model pembelajaran Tematik merupakan model pembelajaran
terpadu yang menggunakan pendekatan tematik yang melibatkan beberapa mata
pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa
Pembelajaran Tematik menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan penuh makna bagi anak. Dalam pembelajaran Tematik ini terdapat berbagai macam model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam menyampaikan tujuan.
Pembelajaran Tematik menawarkan model-model pembelajaran yang menjadikan aktivitas pembelajaran itu relevan dan penuh makna bagi anak. Dalam pembelajaran Tematik ini terdapat berbagai macam model pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru dalam menyampaikan tujuan.
B. Rumusan Masalah
- Pengertian
- Prosedur
kegiatan pembelajaran tematik
3. Untuk menyusun strategi yang benar maka
harus dikenal beberapa spesifikasi Pembelajaran Tematik sebagai berikut,
diantaranya:
BAB II
PEMBAHASAN
STRATEGI PEMBELAJARAN TEMATIK
A. Pengertian
Strategi pembelajaran tematik adalah perpaduan dari urutan kegiatan,
cara pengorganisasian materi pelajaran dan siswa-siswi, peralatan dan bahan,
serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan.
[1]
Pembelajaran Tematik adalah merupakan suatu
bentuk model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk
memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.
Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari beberapa aspek :[2]
▪ aspek proses atau
waktu,
▪ aspek kurikulum
dan
▪ aspek belajar
mengajar
Pembelajaran Tematik lebih
mengutamakan pengalaman belajar siswa, yakni melalui belajar yang menyenangkan
tanpa tekanan dan ketakutan, tetapi tetap bermakna bagi siswa.
Dalam menanamkan konsep atau
pengetahuan dan keterampilan, siswa tidak harus diberi latihan hafalan
berulang-ulang ( drill ), tetapi ia belajar melalui latihan pengalaman langsung
dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah dipahami. Ada proses
interaksi penalaran, menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran
yang lain.
Bentuk pembelajaran ini dikenal
dengan pembelajaran terpadu, dan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan kejiwaan siswa.
1.
Kegiatan
Awal
Menginformasikan tema sub tema
yang akan dipelajari, menjelaskan tujuan dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
2.
Kegiatan
inti
Memberikan pertanyaan pemandu yang
berfungsi untuk membangkitkan materi pembelajaran, memberikan tugas atau
kegiatan kepada siswa-siswi yang terkait dengan tema dan mengutamakan perolehan
pengalaman langsung pada diri siswa-siswi, memberikan laporan hasil kegiatan
siswa-siswi dan melakukan penguatan dengan membahas bersama-sama kegiatan yang
telah dilakukan siswa-siswi.
3.
Kegiatan
Akhir
Merumuskan kesimpulan akhir dari
sub tema atau topik yang dibahas dan melakukan posttest.
C.
Untuk
menyusun strategi yang benar maka harus dikenal beberapa spesifikasi
Pembelajaran Tematik sebagai berikut, diantaranya:[4]
1. Ciri-Ciri
Sesuai
dengan perkembangan fisik dan mental siswa kelas I, II dan III pembelajaran
pada tahap ini haruslah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, diantaranya:
a)
Berpusat
pada anak
b)
Memberikan
pengalamana langsung
c)
Pemisahan
mata pelajaran tidak begitu jelas
d)
Menyajikan
konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran
e)
Bersifat
fleksibel
f)
Hasil
pembelajaran dapat berkembang sesuiai dengan minat , dan kebutuhan anak
2. Kekuatan
Pembelajaran
Tematik mempunyai kekuatan sebagai berikut, diantaranya:
a)
Pengalaman
dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
anak
b)
Menyenangkan
karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
c)
Hasil
belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna
d)
Mengembangkan
keterampilan berpikir siswa sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan
e)
Menumbuhkan
keterampilan sosial dalam bekerjasama, toleransi, komunikasi dan tanggap
terhadap gagasan orang lain.
3. Manfaat
Dengan
menggunakan tema, kegiatan pembelajaran akan mendorong beberapa hal bermanfaat
sebagai berikut, diantaranya:
a)
Siswa
mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu
b)
Siswa
dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata
pelajaran dalam tema yang sama
c)
Pemahaman
terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan
d)
Kompetensi
berbahasa bisa dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain
dan pengalaman pribadi anak
e)
Anak
lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks
tema yang jelas
f)
Anak
lebih bergairah belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang
nyata, misalnya bertanya, bercerita, menulis deskripsi, menulis surat , dan sebagainya
untuk mengembanglcan keterampilan berbahasa, sekaligus untuk mempelajari mata
pelajaran lain
g)
Guru
dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat
dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 kali pertemuan. Waktu
selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.
BAB III
KESIMPULAN
Pembelajaran Tematik adalah
merupakan suatu bentuk model pembelajaran yang melibatkan beberapa mata
pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa.
Untuk menyusun strategi yang
benar maka harus dikenal beberapa spesifikasi Pembelajaran Tematik sebagai
berikut, diantaranya Ciri-Cirinya Sesuai dengan perkembangan fisik dan mental
siswa kelas I, II dan III. Kekuatan Pembelajaran Tematik mempunyai kekuatan
sebagai Pengalaman dan kegiatan belajar yang relevan dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak dan Manfaatnya Dengan menggunakan tema,
kegiatan pembelajaran akan mendorong Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu
tema atau topik tertentu
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://wyw1d.wordpress.com/2009/10/12/strategi-pembelajaran-tematik/
diakses tanggal 26 maret 2012
Udin Syaefuddin Saud, dkk., Pembelajaran Terpadu (Bandung : UPI Press, 2006),
133.
Paket Pembelajaran Tematik.Model Pembelajaran Tematik,LAPIS PGMI.
Paket Pembelajaran Tematik.Model Pembelajaran Tematik,LAPIS PGMI.
[1]
http://wyw1d.wordpress.com/2009/10/12/strategi-pembelajaran-tematik/
diakses tanggal 26 maret 2012
[4]
http://wyw1d.wordpress.com/2009/10/12/strategi-pembelajaran-tematik/
diakses tanggal 26 maret 2012
6 komentar:
tolong saudara jelaskan mengenai spesifikasi pada kekuatan poin b) Menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak. dari latifah
dari paparan makalah yang anda buat belum anda sebutkan strategi apa yang cocok untuk pembelajaran tematik?
apa yang membedakan antara strategi pembelajaran tematik dan strategi pembelajaran pada umumnya?
tolong saudara jelaskan mengenai ketiga aspek tentang Keterpaduan dalam pembelajaran ini
▪ aspek proses atau waktu,
▪ aspek kurikulum dan
▪ aspek belajar mengajar
dari: dwi w
nurSyid?? Strategi apa yang menyenangkan untuk menutup pelajaran dalam tematik?
Dalam ciri penyusunan strategi tematik terdapat pemisahan mata pelajaran yang tidak begitu jelasa, tolong jelaskan??????
Posting Komentar